Monday, October 4, 2021

Cara Menghilangkan Iklan YouTube di Smartphone / HP dengan Mudah dan Aman

 

YouTube menjadi salah satu platform terkenal yang bisa menampilkan video apa saja di laman platformnya, mulai dari video pembelajaran, berita, hiburan, musik, tutorial dan lain-lain bisa dinikmati di sana. Hanya dengan menggunakan situs websitenya atau dengan mengunduh aplikasinya, YouTube juga ramah kepada berbagai perangkat yang ada seperti smartphone, tablet, komputer, dan lainnya. Sehingga Anda bisa menggunakannya di mana saja, asal kuota internet tersedia.

Tidak hanya untuk menonton video, YouTube bisa juga digunakan sebagai ladang mencari keuntungan, dengan cara memasang iklan pada platform YouTube. Melakukan promosi pada akun YouTube tidaklah sulit, iklan akan langsung muncul beberapa menit setelah Anda pasangkan. Jika Anda mahir dalam mengelolanya, tentu menjadi satu kemudahan sendiri untuk memaksimalkan iklan YouTube yang dimiliki.

Namun siapa sangka ladang keuntungan itu justru menjadi pengganggu buat sebagian orang, sebab ada banyak pengguna yang merasa terganggu dengan iklan yang sering muncul di laman YouTube mereka. Sehingga banyak yang memilih untuk melakukan skip lima detik setelah iklan tersebut berjalan, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk terhindar dari iklan yang muncul di halaman platform YouTube Anda.

Cara Membuat Iklan di Youtube

Cara Menghilangkan Iklan YouTube di Smartphone / HP dengan Mudah dan Aman

 

Cara membuat iklan di YouTube dapat dilakukan dengan sangat mudah dan sebelum membuat video iklan wajib untuk memiliki akun di Google AdWords. Di platform inilah nantinya pengaturan mulai dari nama iklan video, tipe iklan yang dipakai, harga yang dipatok, target audiens, dan masih banyak lagi. Jika dibayangkan memang sulit untuk membuat iklan video di YouTube ini tetapi sebenarnya caranya sangat mudah. Berikut ini adalah cara-cara membuat iklan di YouTube :

 

  1. Unggah Video Iklan di Channel YouTube

    Tahap pertama adalah mengunggah video iklan yang ada di channel YouTube pengiklan dan usahakan unggahan video ini memiliki kualitas konten yang menarik, serta jenis video iklan yang diunggah nantinya akan bisa disesuaikan dengan jenis format video iklan youtube. Kombinasi iklan yang menarik dan sesuai ini juga akan mempengaruhi trafik dan engagement dari pemirsa di YouTube.

  2. Tentukan Nama dan Format Campaign Video

    Selanjutnya pengiklan akan melakukan pengaturan di platform Google AdWords mereka. Setelah mengunggah video iklan maka pengiklan sudah bisa masuk ke tahap selanjutnya yaitu mengatur kampanye iklan. Pertama, buka akun Google AdWords untuk mengatur kampanye yang akan dilakukan. Ketuk menu drop-down di sebelah kanan tombol “+ Campaign” merah di beranda Google AdWords Anda dan pilih “video.” Langkah berikutnya adalah memberi nama campaign dan pastikan bahwa format yang dipilih adalah video. Setelah itu, pilih format video iklan apa yang cocok dengan video iklan yakni biisa in-stream, bumper, dan lain-lain. Tahap berikutnya tetapkan anggaran iklan secara per hari. Pengiklan juga dapat memilih metode pengiriman baik pengiriman standar yaitu metode menampilkan iklan secara merata di siang hari atau pengiriman yang dipercepat yaitu meningkatkan penayangan secepat mungkin. Untuk tipe iklan yang dipercepat akan berguna jika pengiklan ingin memanfaatkan tren atau berita yang relevan dengan video.

  3. Pilih Dimana Tampilan Video Akan Muncul

    Pengiklan wajib atau harus membuat kampanye terpisah untuk YouTube Search dan YouTube Video karena ini akan membantu pengiklan melacak charts kinerja dengan lebih baik. Iklan ini ditayangkan kepada orang-orang yang melakukan kegiatan yang sangat berbeda, jadi yang terbaik adalah memantau kinerja secara terpisah. Tentukan 2 dimana iklan ini akan ditemukan, yakni : YouTube Search: Iklan video akan muncul di hasil untuk pencarian dan akan muncul di halaman utama YouTube, halaman saluran, dan halaman video. Sedangkan YouTube Video: Youtube video ini merupakan iklan TrueView yang dapat menampilkan iklan dalam-tampilan atau iklan dalam-aliran. Dengan opsi ini, pengiklan dapat memilih agar iklan video muncul sebelum atau di sekitar video yang ditampilkan di seluruh Jaringan Display Google.

  4. Pilih Bahasa, Lokasi, dan Perangkat yang Akan Dituju

    Pengaturan Bahasa, Lokasi, dan Perangkat membantu pengiklan untuk melakukan segmentasi audiens untuk kampanye iklan. Disini pengiklan juga akan melihat opsi tambahan untuk demografi dan minat audiens nanti ketika membuat grup iklan dalam kampanye ini. Mengenai Bahasa, jika audiens Anda terutama berbahasa Indonesia, Anda hanya dapat menargetkan orang-orang yang berbicara bahasa Indonesia, tetapi jika video YouTube Anda bisa populer dalam berbagai bahasa atau jika video Anda memiliki subtitle, Anda dapat menjangkau lebih banyak orang dengan memilih beberapa bahasa. Berikutnya pengaturan lokasi membantu pengiklan mensegmentasi audiens dimanapun mereka berada. Misalnya, jika vlog pengiklan memiliki pemirsa berbasis di Asia Tenggara., targetkan hanya orang di negara Asia Tenggara saja. Namun, pengiklan juga bisa membuat penargetan lokasi lebih luas atau lebih sempit dari satu negara serta pengiklan juga dapat mengecualikan negara atau lokasi jika perlu atau secara umum, targetkan negara-negara dimana video yang diiklankan itu populer.

  5. Konfigurasi Advanced

    Di dalam bagian pengaturan lanjutan, pengiklan dapat mengatur berbagai macam konfigurasi mula dari mengatur tanggal mulai dan berakhir untuk kampanye, membuat jadwal khusus untuk kapan iklan video yang akan ditampilkan, dan membatasi tayangan dan tampilan harian untuk pengguna. Ini semua membantu pengiklan untuk mendapatkan hasil terbaik dari pengeluaran iklan yang dilakukan.

  6. Buat Iklan untuk Video Anda

    Setelah menyiapkan kampanye dan kriteria grup iklan, pengiklan dapat mulai menambahkan video yang ingin akan promosikan. Ketika pembuat iklan membuat iklan, ingatlah bahwa masing-masing harus mengikuti kebijakan periklanan AdWords. Untuk membuat iklan pertama Anda, scroll ke bawah ke area untuk membuat iklan. Tempel tautan ke video YouTube dan pilih jenis iklan: dalam-aliran atau penemuan. Mengenai display, pengiklan harus memasukkan judul dan deskripsi singkat, yang dimasukkan pada dua baris terpisah. Judul dibatasi hingga 25 karakter, dan garis uraian masing-masing dibatasi hingga 35 karakter.

No comments:

Post a Comment

Cutting Akrilik Bandung

Akrilik lembaran adalah bahan serba bisa yang digunakan untuk proyek DIY (Do It Yourself) yang keren. Dengan keberagaman bentuk dan ukuran, ...